Kamis, 26 April 2012

Buat Makhluk Jelek

Tetesan hujan kembali menyapa dedaunan sore ini. Aku sedang mengerjakan tugas sistem hukum di kamarku yang tercinta. Suara batuk nenekku sesekali mengagetkanku. Tapi akulah si penyakitan cewek 18 tahun dengan ancaman pengankatan kandungan. Aku terlalu cepat lelah hingga aku tidak pernah tahu berapa jam yang bisa ku lalui hanya untuk menulis di selembar kertas polio. Berhubung hari ini adalah anniversaryku. Izinkan aku nulis sedikit dari panjangnya ucapan buat dia yang selama ini jadi yang terbaik..

Hy, makhluk jelekku..Happy Anniversary yah sayang..
Tidak terasa sudah 8 bulan saya melewati suka duka bersamamu. Terima kasih atas pundakmu yang selalu setia jadi tempatku untuk bersandar. Terima kasih karena kau telah sabar hadapi tingkahku selama ini. Terima kasih untuk waktumu menemaniku ke dokter. Terima kasih atas dukungannya sayang. Terima kasih banyaakkk :* :* :)). Sayang, aku bukan yang terbaik. Aku nda mungkin lagi jadi wanita sempurna buatmu. Aku nda mungkin lagi bisa memberi nama anak kita dengan nama Annisa seperti apa impian kita. Aku nda mungkin lagi bisa. Maafkan aku..Jangan lupa pesanku, jaga mamaku selama saya tidak bisa lagi menjaganya. Bahagiakan dia. Sayangi dia seperti kamu menyanyangi ibumu sendiri..

Air mata ku tak dapat ku tahan lagi untuk melanjutkan ucapan itu. di akhir sms ku beranikan diri untuk metulis sebuah kalimat "cari meki yang lain yang nda mau diangkat kandungannya. Semoga ini yang terbaik buat kita"..

 *pelukciumpelukcium

  


Rabu, 25 April 2012

Aku, Penyakit dan Pernikahanku

                Adzan magrib berkumandang dan tetesan-tetesan air hujan menyapa dedaunan. Senja kini telah pergi namun saya masih terus menatap laptopku. Benda kesayangan yang tak pernah jenuh mendengar semua keluh kesahku, mendengar betapa galaunya saya ini. Yeahh, berhubung karena saya tinggal sendiri dan lebih memilih menghabiskan banyak waktu di rumahku ini. Berpikir mengenai  penyakit yang kini menjadi bagian dari perjalanan  hidupku. Meratapi hidupku yang hina. Rambutku pun kini mulai rontok sejak penyakit ini kini menjadi bagian di tubuhku. Ketika saya bangun dari tidurku yang kutemukan hanya puluhan helai rambutku yang rontok di bantal. Saya bahkan lelah untuk terus mengkomsumsi obat-obatan baik dari dokter maupun dari pengobatan herbal dengan janji manis yang saya tidak tahu benar atau tidaknya. Saya kadang menyerah atas penyakit ini. Namun, kadang saya layaknya wonderwoman yang sangat tegar dan kuat menghadapi penyakit ini. Jelas saja, saya harus meminum 22 butir obat yang berbeda di pagi dan malam hari. Belum lagi obat dokter vitamin itu dan vitamin ini. Saya Lelah!

                Hari ini, sepulang dari dari Unhas, kampus yang saya cinta. Saya memilih untuk ke rumah sakit bertemu orang berjas putih dan senyum terindahnya. Hari ini memang jadwal saya untuk konsultasi dan kontrol atas penyakit ini.  Ku sempatkan untuk melewati sebuah ruangan dan bercerita banyak dengan penghuninya walau sebenarnya saya harus mutar-mutar rumah sakit yang rempong ini. Ruangan ini terdiri atas enam orang pasien dan mereka memang punya penyakit yang sama dengan saya. Salah satu berasal dari Kupang. Rambutnya telah rontok semua, badannya kurus dan sebuah selang kecil di sampingnya yang terus menetes mengeluarkan darah. Namun, dia masih tetap tersenyum dan bahkan sesekali melucu agar pasien di ruangan itu bisa tertawa.  “Hati-hati nak, jaga makananmu. Sering-sering kesini nanti jadi penjaganya tante” katanya. Saya hanya bisa tersenyum, Ceritanya membunuh mimpi-mimpi yang selama ini telah kurangkai. Penyakit ini terus menghantui saya, menjadi mimpi buruk dalam kehidupan. Saya tidak ingin berlama-lama di ruangan ini, Saya takut ini membuat saya semakin putus asa. Saya lebih memilih bertemu dokter karena saya yakin dia punya solusi atas keputusasaan saya ini. “Halo” katanya sambil tersenyum manis. “Halo juga dok” kataku membalas sapaannya. “Kenapa?Bagaimana dengan penyakitmu?” katanya sambil membuka lembaran riwayat penyakit saya selama ini. “Baik dok, saya hanya ingin bertanya mengenai hasil pemeriksaan saya kemarin dan apa yang bisa terjadi di masa depan dengan penyakit ini?”. Yah, ancaman pengankatan kandungan. Di umur saya yang masih semuda ini, ancaman itu terlalu berat dan terlalu sulit. Hingga saya putuskan untuk mengakhiri semua rencana pernikahan saya yang harusnya berlangsung bulan 7 nanti. Merobek desain rumah yang telah saya rancang bersamanya dan membuang mimpi indah itu. Saya takut membuat kecewa atas semua penyakit ini. Saya lebih memilih untuk terus menghabiskan banyak waktu di kampus dan bermain dengan kamera DSLR peninggalan papa. Semoga ini keputusan terbaik. Kuat!Kuat!Kuat!

NB : Ini hanya tulisan curhatan sahabat kecilku!

Kamis, 19 April 2012

BCOP

   Selaaamaatt Malaammm blogers yang sayaa sayangg dan sayaa cintai sebangsa dan setanah air, akhirnya saya muncul lagi setelah bersemedi beberapa hari di kaki gunung  latimojong tanpa makan ( hanya dramatisasi kawan. karena saya takut kuruss) pasti kalian bertanya-tanya kemana saya selama ini (merasamu ute dicari). kenapa tulisan saya jarang muncul lagi. Bahkan ada yang sampai sms "uthe, kok nda pernah nulis lagi?". Wah, gila aja tulisanku yang saya rasa nda jelas dan ngambang ini ternyata dibaca jie juga orang kowdonk bahkan di tunggu-tunggu (banggaku kauuee). Jawabannya jelas saya sibuk (menyibukkan diri lebih pasnya). Saya lagi semangat-semangatnya nongkrong di koridor kosmik bareng teman-teman URGENT #2011 dan nongkrong tiap malam selasa di prakteknya Prof. John Adam di Jl, Chairil Anwar buat tes urine dan USG.
   Weekend kemarin saya mengikuti workshop Basic Course Of Photography XXII (BCOP) yang diadakan oleh Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas. BCOP dilaksanakan selama tiga hari di aula fisip. Ada banyak pengetahuan yang saya dapat dari pelatihan ini. Beberapa diantaranya dari Bang Ridho mengenai sejarah fotografi dan keberadaan kamera analog. Kedua, dari Kak Hariyadi Hafid mengenai foto jurnalistik  

   Kak Adi : "foto ini adalah contoh foto jurnalistik. Ini diambil saat JK masih jadi wakil presiden. Sapa juga yang berani foto Jusuf Kalla waktu tidur?pasti sudah di pelintir telingamu sama paspampres" (sambil menggoyangkan pointer mengarah ke foto JK)

Dan tiba-tiba Kak Imas menjawab dengan suara keras : "ada, cucunyaa"

  Kak Adi : (memukul jidat) Hancur!Hancur!

 Tapi yang paling berkesan adalah hari ketiga HUNTING BESAR. Pukul 7 teman-teman BCOP berangkat dari unhas menuju pelabuhan paotere menggunakan bus. Bau ikan menyambut kami di pelabuhan ini (nessamih ini pelabuhan ute dongo'). Tiba disana kami dikumpulkan untuk menerima pengarahan mengenai pengambilan gambar menggunakan kamera analog (susah sekali..lebih susah dari move on.Lebay). Setelah itu, tiba saatnya hunting menggunakan kamera digital. Ada enam jenis foto yang harus diselesaikan sebelum jam 12 siang (orang hitam di kasih hitam HANGUS!) memotret tidak semudah yang ku bayangkan kawan. Tapi ini menyenangkan. Selanjutnya kami menuju lokasi hunting kedua Fort Rotterdam. Dilokasi ini saya lebih banyak berfoto narsis. Dan ini hasilnya






Jumat, 13 April 2012

Curhaaat ka' bede ceritanya ini

   "ayo uthe, beri kami makan..kami kelaparan"..yah, itu sebait dari lagu yang dilantunkan cacing di perut saya malam ini (dimana juga penjual jam segini?tassaangkku' di songkolo begadang jie paling toeng).

   Jam hapeku memang sudah menujukkan pukul 1 (dini hari atau subuh iniee?ya sutralahh terserahhh apa aja dahh). cacing-cacing di perutku menemaniku nulis postingan yang keseratus ini (lebaay ko uthe,,baru jie juga 4 -_-). saya sebenarnya pengen cerita tentang penyakitku ( melap air mataaa )

   Sejak merintis (karier kapang:D) dunia pendidikan saya yang menurutku abal-abal dan tidak jelas mengarah dan mau diarahkan kemana. Pemilihan jurusan pas daftar SNMPTN saja saya asal klik saja yang sreek dan nyentuh di hati (kayak apa tooong?). Daya tahan tubuhku jadi turun. Bayangkan saja (bayangkan ko na..awas tidak) saya sudah menderita empat penyakit yang berbeda dalam kurun waktu tidak hampir setahun (kasian ka' toh?peluk duluee..sedihka iniee).  

   Pertama, dokterku menyebutnya Bells Palys (bukan temannya cherry belle na). cari mih di google penyakit apa-apaan itu. karena kalau saya jelaskan bakalan ngambang dan tidak jelas (krn saya buka dokter). tetapi yang bisa saya kasih tahu waktu saya derita ini penyakit mukaku itu harus disinar. asli panas sekali..kayak mirip ka' ikan kering yang di jemur dibawah sinar matahari. tapi bedanya nda bikin hitam jie kulit (krn makin gosong ka itu kauuee..). terus di ajar tiup lilin dan bersiul (wajar, bengkok ki mukaku waktu itu)


  Kedua, saya nda tahu apa namanya sakitku yang satu iniee..yang jelasnya itu mataku  (nda tau sebelah mana,kulupai mih ceman-ceman) nda berkedip bersamaan. jadi gampang kemasukan debu terus perih mih, merah mih, dan berair mih jadinya. tapi berhubung waktu ke klinik matanya tante azizah anoes (temen SMAnya paceaa) ditemani papa. tapi dehh, reunian ngaseng ki di dalam klinik. jadi saya di acuhkan deh. ribut na lagi. jadi itu toh, saya dan suster jadi pendengar yang baik dan sesekali mengangguk (padahal nda ngerti kaa'..bicaraa jaman apa ini). Dan ini terakhir kalinya papa nemenin saya ke dokter sebelum ke surga tanggal 17 oktober 2011 lalu. (okee..okee..STOP! nnati sedihki paceku di sana juga )

  Ketiga, ini mih penyakit paling keren. Tumor Payudara. awalnya saya hanya melakukan saran dokter untuk memeriksa payudara setiap mandi. supaya kalau ada benjolan bisa ditangani cepat. dan itu yang terjadi sama saya. ketika tahu ada benjolan di payudara kiriku. saya menyendiri dulu (bertapa ka' ces ceritanya) yang terngiang di kepalaku itu cuma ini mih akhir hidupku. Namun, AAH. makhluk jelek tapi kalau muncul romantisnya yaa romantis tonji kowdonk saking khawatirnya sama saya dia lakukan cara apapun untuk saya mau ke dokter. akhirnya bujuk rayuannya mencairkan kebekuan hatiku (preeettt..apa tonggg) saya mau ke dokter dengan iming-iming di traktir liburan ke galesong bareng my kawan, ipar, dan ajwah keponakanku (eh, kenapa smpe di AAH pembahasan. kembali ke topik). Awalnya saya ke dokter keluarga dr. Ros di klinik baruga buat memeriksakan bahaya atau tidak. tapi belumpi na periksa bilang mih "nak, saya kasih surat pengantar saja ke dokter bedah di rumah sakit biasa" (dehh,gila naa inieee dokter..main langsung-langsung ki') . Sampai di dokter bedah di rumah sakit langsung-langsung jie juga bilang "kapan siap diangkat?" (ya Alloh,main langsung-langsung ki dokter skrang). Jantungku berdetak (nessamih klau tidak mati namanya) saya bilang "jangan mih sekarang dulu dok karena lagi banyak finalku di kampus kowdonk. dan akhirnya saya tiba di dokter (yg katanya T.O.P B.G.T kalau bicara tumor-tumoran) Dr. Daniel Sampepajung. dia suruh saya untuk ct-scan di stella maris, cek darah, tes urine, tekanan darah dan semacamnya. sampai tiba waktunya dia bilang "besok operasi ya nita, jam 2 siang makan dulu baru kesini". deh, baru saya tinggal sendiri di Makassar kota macet. Akhirnya saya telpon mih macea di kampung tengah malam mengulang apa na bilang dr. daniel sama saya. Besoknya, hari paling menegangkan (lebih tegang di banding tunggu hasil snmptn) jam 2 siang saya sudah tiba di prakteknya dr. daniel. "masuk mih nita" kata dokter daniel dengan senyumnya yang manis tapi hampir membuat jantungku berhenti berdetak saat itu. operasi siap dimulai. obat bius lokal perlahan-lahan kurasakan mengalir di pembuluh darahku. dan alhasil efek obat bius buat saya pusying (kayak naik jetcoster 5x putaran) dan batuk-batuk yang tidak enak sekali. saya hanya bisa menangis ketika saya rasakan pisau itu menyentuh kulitku yang terbayang cuma pacea yang lagi di surga dia bilang " ayo nak, kamu pasti bisa lewati ini semua walaupun tanpa papa" (melap air mata ka' dluu). next, nda sampe 2 jam operasi selesai saya bisa jalan kayak biasa. tumorku 11 12 sama bakso. jadi, abang asliku (bukan kak nanang, abang tiruanku) nda mih mau makan bakso (hahahaa..) Tumor itu kemudian di bawa ke lab. dan tet teteett tteteettt (terompet bde' ceritanya) hasilnya tumor jinak. dan bye bye bye tumor. jangan ganggu aku lagi yaa.


Keempat, Infeksi Saluran Kencing (ISK). dan kali ini saya bertemu dan konsultasi dengan Prof. John Adam. dan ini jauh lebih rempong tes tekanan darah, tes urine, dan USG. ISK inilah yang berhasil bikin saya kayak orang yang hampir mati. sumpah, sakit sekali (sampai-sampai keluar darah kowdonk). penyebabnya karena saya nda suka minum air putih dan lebih suka minum teh pucuk (teh keemme' hanya ada di pucuk). sampai sekarang saya masih dalam tahap pemeriksaan. tapi sembuh mih kayaknya. semoga. amin..



Selasa, 10 April 2012

Wisataku Hari Ini

   Hari ini, kuliah selesai lebih awal berhubung karena pak dosenku yang cakep tidak hadir (lagi). Tugas makalah yang dua hari ku kerja akhirnya tidak tahu akan berujung kemana. Bahkan presentasi makalah berlangsung layaknya pasar. Teman-temanku URGENT yang baik dan ku sayang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Ada echa (cwe') yang lagi foto-foto bareng shella, yudha, dan fikhi. ada yuyun dan irna yang lagi terlelap tidur di deretan kursi paling depan. Ada riry yang tetap sibuk dengan laptopnya (wajar bos! nak ident inie). ada Upay dan echa (cwo') yang asyik bergosip di tangga. Ada sara dan yiska yang asyik nonton film karya nak KOSMIK. Ada viny dan taher yang tetap sibuk dengan tanggung jawabnya sebagai ketua kelas dan sekertaris. Ada cindy yang lagi pusying karena slide power point yang tidak berurutan dan masih banyak lagi kegiatannya URGENT pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan selagi Pak Rahmatullah tidak masuk. Pertanyaan Viny mengenai atheis sebagai orang yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan dengan Hak Asasi Manusia bahkan dijawab abal-abal saja. Sepertinya ini hanya formalitas bahwa kita benar-benar datang ke kampus dan sudah mengikuti mata kuliah ini dengan baik (padahal TIDAK SAMA SEKALI). Untuk itu, ku lebih memilih untuk mengutak-atik blogku yang tercinta bareng fredy daripada sibuk cari jawaban di internet tentang pertanyaan kelompok. 
   Untuk itu, ku memilih untuk berwisata mengitari sospol, sastra, ilmu budaya dan sekitarnya sendiri berhubung vika, amma, desy dan lainnya lagi sibuk bercerita bareng abang-abang di mace. Akhirnya pilihanku jatuh di Himpunan Mahasiswa Sastra. Bertemu Marlina anak sastra teman sekolompokku di Civitas yang sejak diklat jurnalistik berakhir maka berakhir juga komunikasi kami (walaupun ada grup di fb). Marlina hari ini sibuk dia hampir beberapa kali bolak balik keluar ruangan himpunannya dengan membawa setumpuk kertas. yaahh, apalagi kalau buka proposal kegiatan. Lambaian tangannya membuatku berkata dalam hati kalau dia jelas masih mengingat wajahku (nessamih, 2 hari sama-sama terus). "uthe masuk ke himpunanku" katanya sambil terus memegangi beberapa lembar kertas dan tangan kanannya memberikan tanda mempersilahkanku masuk. "iyye, apa di makan?" kataku bercanda (tapi kalau ada,ya Alhamdulillah) "ada jie, proposal" kata Marlina sambil tersenyum (kayak apa tong makan proposal). Aku lebih memilih membalasnya dengan senyum setidaknya senyumanku tidak bakalan menghambat kesibukannya hari ini. Pulang itu opsi terakhir yang ku tempuh. Tidur di kasurku yang empuk. Memeluk bantal gulingku dan Selamat Tidur (liur netes..)
 


Minggu, 08 April 2012

Sial!!!!

Maaf bang fotonya ta' curi :D
   postingan keduaku..yang ku tulis sambil nungguin rudi temenku yang sejak satu jam yang lalu. menunggu di depan rumah kaya orang bego.asli ini hal yang paling menjengkelkan..yang ngebuat dua tanduk kecil muncul di kepalaku..kayaknya ini bakalan jadi hari sial buatku..pertama, aku pengen sembuh..jadi ngikutin segala perintah dokter..termasuk untuk tidak makan setelah pukul 1 siang. alhasil aku nda makan mulai pagi hingga malam nanti (pikirkan,bagaimana laparnya )..kedua, kunci rumahku yang hilang entah kemana..pergi tanpa izin..itu yang membuatku harus membongkar sana sini di rumah tercintaku yang udah kayak kapal pecah setelah 3 hari ku tinggal pulang kampung. ketiga, kaca helmku yang rusak..yang membuatku tidak mood untuk bepergian kemana-mana termasuk nda masuk kuliah walau aku terancam nilai error. keempat, makhluk jelek yang selalu bikin aku nangis tiap hari (nda bosaann apaa?)..makhluk jelek yang selalu bilang aku yang terbaik tetapi setiap yang kulakukan adalah salah (helloooo?mana baiknyaaa akuu)..moodku makin hancur berkeping-keping..malas kemana-mana..bahkan untuk pemeriksaan USG hari inipun aku sungguh malas..aku hanya ingin menulis dan mengurung diri dikamarku dalam gelap dan kesendirianku..menggalau sambil mikirin papa yang lagi di surga.
  tapi thanks buat Kak Nanang (abang tiruanku).orang yang selalu berjanji untuk mentraktir ku makan siomay di pinggir danau (tapi nda tahu kapan)..yang tiap menit sms hanya buat kasih support..yang meluangkan waktunya buat menemaniku ke dokter hari ini. thanks yaa bang! tapi semangatku lagi MATI..

"Jangan bgt adik..
 Kamu harus smangat,,jangan biarkan rasa putus asa i2 menguasaimu dik..
 Smangat..smangat..smangat dan smangat adik.."
(Kak Nanang,085299408xxx)

welcome blog!

   awalnya ku nda pernah tertarik dengan dunia blogging..dunia yang menurutku hanya dunia bagi orang yang kurang kerjaan..yang menghabiskan banyak waktunya cuma buat untuk menulis tentang dia dan kehidupannya di dunia maya.orang yang rela duduk berjam-jam di depan laptop untuk sebuah tulisan. Tapi banyak cerita membuatku untuk mencoba mengenal dunia jauh lebih dalam (apaa tong?)..dunia baru yang bakalan jadi teman dalam kesepianku (alaaayy!). Blogging menurutku dunia yang agak ribet tata letak lah, template-lah, itulah, inilah, semuanyalah..

   ini postingan pertamaku. postingan yang ku tulis ketika ku sedang begadang menemani bunda cantikku yang tidak enak badan (gewees ya mom:'( nda tegaa euyy liatnya.. ) Walaupun sebenarnya besok aku harus puasa karena tahap pemeriksaan akan kesehatanku yang semakin hari kian memburuk. Dan ini masalahnya makanya aku lebih memilih pulang kampung setiap weekend dibanding mengikuti BCOP. kegiatan yang sebenarnya sudah lama ku tunggu-tunggu. gilee ajee sapaa jugaa yang nda kasiann liaat orang yang ngelahirin kita tiap malam nangis karena kesepian..tiap malam nanyain kapan pulang..tiap malam nelpon walaupun aku yakin pembahasan ditelpon itu sama sekali nda penting..weekend pasti ku sempatkan untuk pulang kampung gantian jaga bunda cantikku dengan abangku yang setiap weekend harus melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang ketua umum di suatu organisasi pecinta alam di kampusnya. yeaahh,,ini kehidupanku dan ini pilihanku..aku nda ingin waktuku terbuang untuk tidak berbakti padanya..